- Menangis sedih ketika terungkap kebenaran di balik meninggalnya pejuang HAM Cak Munir.
- Menangis sedih ketika Bush terpilih kembali menjadi presiden negara besar yang pemerintahannya dipimpin oleh mbahnya para teroris.
- Menangis sedih ketika seorang pejuang besar, seorang Yasser Arafat, yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membebaskan Palestina dari cengkraman Israel laknatullah yang mendapat backup mbah teroris dunia (Bush cs masksudnya). Sampe heran juga sih, dipikir-pikir israel tuh negara yang berdiri sendiri apa negara bagiannya amrik yah ?
- Menangis kembali ketika minggu kedua November kemarin, saat kita semua di Indonesia mayoritas bersuka ria merayakan Idul Fitri, saudara-saudara muslim di Falujjah dibantai oleh sedadu-serdadu Amerika. Dari berita metrotv, sedikitnya 1.200 warga sipil dan pejuang Irak tewas. Dari angka tersebut lebih dari 60% adalah wanita dan anak-anak. Ratusan rumah dan puluhan masjid dihancurkan. Yah Amerika emang negara dengan alat perang paling canggih dan juga paling pengecut yang pernah ada sejarah.
Falujjah kini sungguh menjadi ladang pembantaian kedua setelah Bosnia. Cuman kali in iaktor utamanya adalah pemerintah negeri paman sam itu. Mayoritas penduduk Fallujjah adalah muslim sunni yang sangat anti Amerika. Tak salah jika salah seorang anggota parlemen Turki menyebutkan bahwa Amerika telah melakukan genocide di Fallujah seperti halnya Hitler dan Mussolini. Atau mungkin mereka lagi rendezvous mengingat saat nenek moyang mereka membantai Indian, ras kulit merah yang adalah penduduk asli benua itu.
Amerika (Bush) cuman mengincar untuk nguasain minyak Irak. Sama seperti bapaknya saat menyerang Irak awal 90'an lalu. Serdadu Bush jauh lebih buruk dari pada para penculik di Irak. Setelah kasus pelecehan tahanan oleh sedadu Bush, CNN menanyangkan tayangan kebrutalan sedadu-serdadu negaranya itu yang menembak dengan sadis seorang yang telah terluka, tak berdaya dan tak bersenjata. That man was shot right in the head, in a mosque and not once ..
(gambar di atas adalah properti dari www.indymedia.org.uk)
Yah namanya juga pengecut, what else can i say. Sama seperti kelakuan Israel ke warga Palestina. Melihat kebiadaban seperti itu, tindakan negara-negara Arab apa ? Nothin, mereka dah pada impoten. Sejak pendudukan Amerika dan sekutunya, lebih dari 100.000 warga Irak tewas.
- Bersedih pula saat aparat-aparat dengan ganasnya menghajar warga di Bojong - Bogor. Bahkan kakek-kakek dan anak-anak yang masih seumuran siswa SMP pun tak luput kena hajar. Sambil menghajar diantara mereka berteriak-teriak kalo mereka membela rakyat. Dengan menghajarnya ? Yang lain mengejar penduduk desa yang berlari serabutan sambil melepaskan tembakan. Teriakan tembak dan bunuh oleh para aparat itu pun live broadcasted di tv kita.
Bersedih Duniaku
Menangis duniaku
Jangan bikin duniaku bersedih
Jangan bikin duniaku menangis
No comments:
Post a Comment