Thursday, May 21, 2009

The Last Champion of UEFA Cup

Final terakhir Piala UEFA telah dilangsungkan di stadion Sukru Saracoglu, Istanbul - Turki. Pertandingan ini mempertemukan Shakhtar Donetsk dari Ukraina kontra Werder Bremen dari Jerman. Melalui perpanjangan waktu 2x15 menit, akhirnya Shakhtar Donetsk menjadi juara terakhir Piala UEFA setelah unggul 2-1 atas Werder Bremen.

Luiz Adriano membuat wakil Ukraina ini unggul pada menit 25. Namun sekitar 10 menit kemudian Bremen menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Naldo. Gol yang indah karena titik tendangan bebas dengan gawang yang jauh dan power tendangannya yang sangat kuat sehingga tak dapat ditahan oleh kiper Shakhtar, Andriy Pyatov.

Dan karena kesalahan kiper Bremen pada menit 97 perpanjangan waktu yang membuat 4x juara Bundesliga itu pulang tanpa gelar. Diawali dengan pergerakan Darijo Srna menyisir dari sisi kanan lapangan. Sang kapten kemudian melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang langsung disambut Jadson dengan tembakan first time ke gawang Bremen. Tim Wiese gagal menghalau bola dengan baik. Bola yang lepas dari tangkapannya itu malah menggelinding masuk ke gawang sendiri. Skor 2-1 tidak berubah hingga akhir dan para pemain Shakhtar Donetsk  lah yang akhirnya mengangkat trofi terakhir UEFA Cup. Yah, bukan ending yang manis bagi Diego yang musim depan akan merumput di Serie A Italia bersama Juventus.

The Last Champion of UEFA Cup

Final terakhir Piala UEFA telah dilangsungkan di stadion Sukru Saracoglu, Istanbul - Turki. Pertandingan ini mempertemukan Shakhtar Donetsk dari Ukraina kontra Werder Bremen dari Jerman. Melalui perpanjangan waktu 2x15 menit, akhirnya Shakhtar Donetsk menjadi juara terakhir Piala UEFA setelah unggul 2-1 atas Werder Bremen.

Luiz Adriano membuat wakil Ukraina ini unggul pada menit 25. Namun sekitar 10 menit kemudian Bremen menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Naldo. Gol yang indah karena titik tendangan bebas dengan gawang yang jauh dan power tendangannya yang sangat kuat sehingga tak dapat ditahan oleh kiper Shakhtar, Andriy Pyatov.

Dan karena kesalahan kiper Bremen pada menit 97 perpanjangan waktu yang membuat 4x juara Bundesliga itu pulang tanpa gelar. Diawali dengan pergerakan Darijo Srna menyisir dari sisi kanan lapangan. Sang kapten kemudian melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang langsung disambut Jadson dengan tembakan first time ke gawang Bremen. Tim Wiese gagal menghalau bola dengan baik. Bola yang lepas dari tangkapannya itu malah menggelinding masuk ke gawang sendiri. Skor 2-1 tidak berubah hingga akhir dan para pemain Shakhtar Donetsk  lah yang akhirnya mengangkat trofi terakhir UEFA Cup.

Dibandingkan dengan UEFA Champions League (UCL), UEFA Cup memang seakan kompetisi kasta kedua di Eropa. Namun hal ini bukan berarti kualitas pesertanya tidak selevel dengan tim-tim di UCL. In fact, di UEFA Super Cup 2008, Manchester United (juara UCL 2008) dikalahkan Zenit St. Petersburg (juara UEFA Cup 2008) dengan skor 1-2.

Sejak tahun 2005, juara UEFA Cup didominasi oleh klub dari negara pecahan Uni Soviet. Hanya UEFA Cup tahun 2006 & 2007 dipegang oleh Sevilla dari Spanyol. Selebihnya CSKA Moskow (2005, Rusia), Zenit Saint Petersburg (2008, Rusia) dan juara terakhir Shakhtar Donetsk (2009, Ukraina). Ini menunjukkan kebangkitan kembali sepakbola di bekas salah satu negara komunis terbesar di dunia itu.

Fakta lain adalah para pemain asal Brazil. Semua gol di final ini dicetak oleh pemain Brazil. Luiz Adriano dan Jedson dari Shakhtar, Naldo dari Bremen. Di starting 11 kedua tim, Bremen tampil dengan 7 pemain Jerman dan hanya 1 pemarin Brazil yaitu Naldo ( 2 kalo Diego Ribas bisa tampil ). Kebalikannya, Shakhtar tampil hanya dengan 3 pemain Ukraina namun 5 pemain lainnya berasal dari Brazil yaitu Luiz Adriano, Jedson, Ferandinho, William dan Ilsinho.

Begitulah, sejarah UEFA Cup telah berakhir. Diawali tahun 1971-1972 dengan Tottenham Hotspur sebagai juaranya,  Shakhtar Donetsk dari Ukraina menutupnya di musim kompetisi 2008-2009. Mulai musim 2009-2010, UEFA Cup akan berubah menjadi UEFA Europa League. Kompetisi ini akan menggabungkan UEFA Cup dan UEFA Intertoto Cup menjadi satu.

Welcome, UEFA Europa League !

Read this post on my new blog
http://nuy.jirolu.net/2009/05/21/the-last-champion-of-uefa-cup/

Wednesday, May 13, 2009

Facebook: How to remove anoying messages in Google Chrome

Menyambung artikel saya sebelumnya di sini, posting berikut adalah cara "menghilangkan" gangguan notifikasi-notifikasi ga jelas yang mungkin kamu terima di FB kamu untuk browser Google Chrome.

Mirip dengan Firefox, di Google Chrome kamu perlu yang namanya GreaseMetal, bukan GreaseMonkey yah :) Urutan instalasinya adalah sebagai berikut:

1. Download GreaseMetal di sini

2. Selesai download, lebih enak kalo GoogleChrome nya di-close/dimatikan dulu dulu.

Facebook: How to remove anoying messages in Firefox

Facebook status

Facebook, yah di Indonesia aplikasi si Mark Zuckerberg ini sedang menjadi sebuah fenomena. Dan dalam 2 tahun ini saya rasa semakin meroket ajah namanya. Seiring dengan konsep terbuka aplikasi Facebook ini yang memungkinkan para developer untuk membuat serta "menempelkan" aplikasi "ke dalam" facebook, content-nya makin hari makin kaya saja.

Pengguna awampun dapat dengan relatif mudah membuat aplikasi dengan template yang telah di sediakan. Membuat kuis ataupun survey/polling sekarang tidak membutuhkan computer literacy khusus untuk pengguna FB kabanyakan.

Selalu ada 2 sisi dari berbagai hal. Kemudahan membuat kuis/polling ini salah satunya. Satu sisi kita semua bisa dengan mudah bikin kuis/poling dengan berbagai macam tema. Mulai dari seberapa dangdut dirimu sampai posisi sex apa yang paling cocok buat kamu. Mulai politik hingga kuis-kuis ga jelas . Anything.

Di sisi lain, user-user yang ada dalam network kamu akan terbebani dengan kotornya tampilan halaman muka mereka oleh update status kamu yang isinya kebanyakan justru dari kuis/poling ga jelas yang cuman for fun itu. Belum lagi kalo kamu nge-spam untuk ikutan kuis/polling tersebut .