Monday, May 30, 2005

API, kena api kok malah geli :)

Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Yihaaaa yihaaaa yihaaaa yihaaaaa *nari indian kelilingin kamar*.

Minggu 29 Mei 2005, Gren Pinal API (Audisi Pelawak TPI) yang digelar di Teater Tanah Airku, TMII menobatkan group SOS dari Bandung (grup paporit nuy neh) menjadi juara API I. Walo penampilan semua peserta di malam Gren Pinal ini kalo menurut nuy semua pada "garing", tapi sejak awal nuy dah jagoin SOS bakal menang. Walo garing, SOS malam ini tetap paling lucu di antara ketiganya.

Yang anti klimaks adalah group LIMAU dari Jakarta. Grup yang sepertinya disukai tim pencela yang asli Jakarta ini tampil buruk tidak seperti 3 episode sebelumnya. Akhirnya mereka harus rela keluar sebagai juara ketiga, selisih dikit hasil smsnya dengan boyband yang beralih profesi sebagai komedian, yaitu group BAJAJ. Yah agak ironis sih, karena sebelum Gran Pinal justru profile group ini di kesehariannya yang di tampilkan.

Well, whatever. Seperti kata para pencela malam ini, juara berapapun mereka telah memberikan sesuatu yang beda dalam menu tayangan televisi nasional yang kebanyakan acaranya emang "menyedihkah".

Di sela-sela acara juga disisipkan penghargaan buat tim lawak PATRIO yang udah lebih 10 tahun ngebawain acara NGELABA di TPI. Mulai dari tim ngocol di radio (radio SK kalo ga salah), jadi pelawak di tipi, sekarang jadi artis terkenal. Selepas mereka TPI menggaet tim CAGUR, debutan baru yang mulai dikenal luas di masyarakat.

Dengan API, tampaknya generasi baru lawak sudah mulai muncul. Ada pelawak ABG seperti group KASAS dari Surabaya. Ada pelawak yang suka nyelipin pesan-pesan moral di lawakannya seperti group LIMAU. Ada pelawak boyband seperti BAJAJ, pelawak dari teman-teman etnis cina yang diwakili group SQL. Bukannya SARA, tapi ini membuktikan bahwa ga ada SARA di komedi dan pelawak bukanlah profesi memalukan tapi justru profesi mulia karena bikin banyak orang gembira.

Bandingkan dengan profesi politikus... Bandingkan dengan profesi politikus... Bandingkan dengan profesi politikus...
Yaaaaaa gitu dechhh ...

Bravo SOS!
Bravo API!

No comments: