Friday, March 25, 2005

Alhamdulillah

Disaat waktu berhenti
kosong...
Dimensi membutakan mata, memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa

Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirmu,mematahkan sendi2 yang biasanya tegak berdiri



** Ult li albi bissaraha (I'm opening up my heart with honesty)
Hayya nab'idil karaha (Let's avoid the hated and hatred)
Syakkireena a' kulli ni'ma (Let's remain thankful with what we have)
Ba' ideena anil fattana (Let's avoid all lies and sins)

-

Merenungi luar jendela,
mengagumi kebesaran yang Maha Esa
Ku menilai kehidupan dari sudut berbeza
Tak memadai hanya kecapi rasa selesa
Maukan harta yang mampu beli 1 semesta

Berpesta ke pagi botol bergelimpangan
Kekasih muda bukan takat berpegang tangan
Harta dan jamuan nafsu tidak berkekalan
Bila menjelang tua bukan itu jadi bekalan

Dan jangan puisi ini disalah tafsir pula
Bukan berkhutbah cuma betuli diri jua
Ingin hidup sempurna aset nilai berjuta,
saling tukar wanita,senyum dan mati tua

Bakat dikurnia jangan disalah guna
Jangan kufur nikmat yang diberi percuma
Guna kelebihan untuk hikmah bersama
Jagalah nama hidup penuh pementasan dan drama

Ada berisi ada yang kurus,
ada melencong ada yang lurus
bukan semuanya tulus
ada sempuna ada kurang upaya ada yang jadi buta hanya bila sudah kaya
Sebesar rumah bermula dengan sekecil bata
boleh hilang dalam sekelip mata
Ucaplah alhamdulillah bukannya sukar
kerna semua nak kaya atau besar
Tetap Allahuakbar!!!

back to **

Jadikanlah ku tentera Fisabilillah
yang tertera di kalimah harap memanduilah
Entah apabila persimpangan tiba
hidup penuh rintangan harus kuhadapinya

Harapku tidak terlupa diri bila gembira
dan cuma mula mencari kau disaat hiba
Ku cuma manusia penuh dengan kesilapan
tapi bisa membezakan cahaya dan kegelapan

Tabah bila dihalangan duri onak dan cobaan
Teguh bila dicobakan keruh kuasa dan perempuan
Sentiasa legar diminda,dikejar dan dipinta
dari zaman bermula hingga ke akhirnya

Ku mengerti siapa ku tanpamu disisi
dan apa guna posesi juga posisi
Sementara ini cuma hanya puisi
nukilan tulisan dan bisikan isi hati

Mencari keterangan,
menjiwai peranan
menepati pesanan
janji juga saranan

Alhamdulillah atas kurniaan rezeki
moga tidak terleka dalam perjalanan ini

back to **

Aku yang memandang di dalam lubuk hati
mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi

Aku yang melihat
alam meliputi
wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati

Aku hakiki
aku mengerti
segala yang terjadi di langit dan di bumi
Gunanya tiada fantasi
pelik dan benar
qada' dan qadar
kau berilah ku kekuatan

Agar dapat ku hindarkan segala kesesatan
Usah kau biar nafsuku terliur dari pandangan majazi ini,
aku yang hodoh lagi hina amat benar merindui

Moga cahaya lailatul
tak membutakan mataku
semoga segala puji
tak ku meninggi diri

Moga segala janji dapat juga ku penuhi
moga dapatku hadapi tikaman dari belakang
Lidah setajam pisau
ku tidak akan risau dengan cabaran sepanjang perjalanan

Ku pasrah ku akur
7,8,6 Alhamdulillah Syukur...

back to **

Sujudku pun takkan memuaskan inginku
'tuk hanturkan* sembah sedalam kalbu
Adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah
Untuk nama,harta dan keluarga yang mencinta
Dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
Alhamdulillah pilihan dan kesempatan
Yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri
Semua lebih berarti akan mudah dihayati


***
Lagu rap yang sangat bagus, dinyanyikan oleh Too Phat featuring Dian Satro Wardoyo. Selain aransemen musiknya, liriknya pun ... wow.
Kalau sebelumnya nuy terpesona dengan lagu-lagu nasyid Raihan (dari Malaysia juga), sekarang rap :P

Jangan pernah lupa untuk bersyukur, atas apa yang telah kita terima selama ini.
Entah itu kebahagiaan ataupun kesedihan. Dengan bersyukur, Insya Alloh kita akan selalu diingatkan, bahwa masih ada yang lebih susah dari keadaan kita saat ini, masih ada yang jauh lebih besar kekuasaannya dari kuasa kita saat ini. Dijauhkan dari rasa sombong, iri, dengki serta tamak. Dengan begitu kita akan lebih enak menikmati hidup di dunia yang sangat singkat ini.

Alhamdulillah Ya Alloh

No comments: